Search This Blog

Sunday, August 8, 2010

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU, DAN KASIHILAH ISTRIMU

“Suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” (1 Ptr, 3:7)
Banyak kaum hawa tidak menyukai mereka dianggap sebagai kaum yang lebih lemah. Tetapi “Hormatilah dan teman pewaris” merupakan kunci utama untuk mengatasi masalah kaum hawa tersebut. Sekalipun wanita (istri) lebih lemah secara fisik dan kurang berpengaruh dalam masyarakat, suami-suami harus memperlakukan mereka dengan hormat. Selain itu, kaum hawa dan adam merupakan mahluk ciptaan Allah, dan oleh sebab itu mereka (kaum hawa dan kaum adam) sama-sama mewarisi berkat Allah yang besar.

Saturday, August 7, 2010

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU, DAN KASIHILAH ISTRIMU

“Suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” (1 Ptr, 3:7)
Banyak kaum hawa tidak menyukai mereka dianggap sebagai kaum yang lebih lemah. Tetapi “Hormatilah dan teman pewaris” merupakan kunci utama untuk mengatasi masalah kaum hawa tersebut. Sekalipun wanita (istri) lebih lemah secara fisik dan kurang berpengaruh dalam masyarakat, suami-suami harus memperlakukan mereka dengan hormat. Selain itu, kaum hawa dan adam merupakan mahluk ciptaan Allah, dan oleh sebab itu mereka (kaum hawa dan kaum adam) sama-sama mewarisi berkat Allah yang besar.

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU

TUNDUKLAH PADA SUAMIMU, DAN KASIHILAH ISTRIMU
“Suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” (1 Ptr, 3:7)
Banyak kaum hawa tidak menyukai mereka dianggap sebagai kaum yang lebih lemah. Tetapi “Hormatilah dan teman pewaris” merupakan kunci utama untuk mengatasi masalah kaum hawa tersebut. Sekalipun wanita (istri) lebih lemah secara fisik dan kurang berpengaruh dalam masyarakat, suami-suami harus memperlakukan mereka dengan hormat. Selain itu, kaum hawa dan adam merupakan mahluk ciptaan Allah, dan oleh sebab itu mereka (kaum hawa dan kaum adam) sama-sama mewarisi berkat Allah yang besar.

MANDIRI BELANJA UNTUNG

MANDIRI BELANJA UNTUNG DI PASAR BARU

Sore tadi saya jalan-jalan ke Pasar Baru untuk mencari inspirasi objek apa saja yang bisa dibisniskan   sambil mengisi kekosongan waktu, maklum lagi libur kuliah. Sungguh terkejutnya saya sebelum tiba di pasar tersebut jalanan macet sekali. Mobil angkutan jurusan st.hall-cimbeleuit (lurus) yang saya tumpangi  berjalan lambat merayap posisi konstan pada gigi dua.

Bukan hanya dijalanan saja, seturunnya saya dari angkot tersebut jalanan menuju pasar baru tersebut ditumpahi oleh orang-orang yang hendak berbelanja. Saya baru sadar kalau ini hari sabtu (07-08-2010), dimana biasanya kalau mulai hari jumat kota Bandung sudah dipenuhi oleh orang-orang dari luar kota untuk rekreasi mengisi weekend mereka. Atau bisa jadi menjelang bulan suci ramadhan ya?
Untuk masuk kedalam gedung pasar baru pun berdesak-desakan. Sudah terlanjur basah ya mandi sekalian kata pribahasa. Sebenarnya ingin  mengurungkan niat untuk masuk ke dalam gedung, tapi ya tak papalah, saya terobos aja masuk kedalam.

Friday, August 6, 2010

BERPURA-PURA TIDAK TAHU TETAPI PINTAR

BERPURA-PURA TIDAK TAHU TETAPI PINTAR


Lebih baik bagi seseorang untuk berpura-pura tidak tahu apa-apa dan tidak mengambil tindakan apa-apa daripada berpura-pura bahwa dia tahu segala-galanya dan menerobos masuk kedalam suatu situasi secara tergopoh-gopoh. Seseorang harus mempersiapkan kekuatannya dalam kegelapan dan tidak membiarkan orang lain mengetahui rahasianya dan menunggu peluang untuk menyerang.
Bila seseorang menghadapi perlawanan yang kuat, lebih baiklah merendah diri, dan berpura-pura bodoh supaya musuh lengah. Sementara itu seseorang bisa mempersiapkan diri untuk melakukan serangan vital untuk menyingkirkan musuh.

Thursday, August 5, 2010

KEBUDAYAAN BATAK

Kebudayaan Batak


Molo hinataan adat, ndang tarjua so dohot taringotan kebudayaan, ai songon aek tu dahanon do i dang boi tarsirang. Adat do na paling menonjol  patuduhon kebudayaan Batak. Alai domu tusi godang dope na asing. Sayang ndang adong be tingki on angka ahli taringot tusi. Laos songon i ndang adong be angka buku (pustaha) di hita, ai nunga dihandit angka jolma sileban i sude tu luat na.
Jadi tung adong pe nuaeng sasaotik taboto taringot tusi, pasipasina nama i na lohot dope di utokutok ni angka na tumua ni bangsonta. Alai tung holan pasipasi pe i denggan do surathononhon, unang dohot i mago, jala huhut anggiat boi gabe pandorong tu angka naposo na progressif, laho mangalului dohot papunguhon angka sumber na patorangkon kebudayaan Batak i.

KEBUDAYAAN BATAK

Kebudayaan Batak


Molo hinataan adat, ndang tarjua so dohot taringotan kebudayaan, ai songon aek tu dahanon do i dang boi tarsirang. Adat do na paling menonjol  patuduhon kebudayaan Batak. Alai domu tusi godang dope na asing. Sayang ndang adong be tingki on angka ahli taringot tusi. Laos songon i ndang adong be angka buku (pustaha) di hita, ai nunga dihandit angka jolma sileban i sude tu luat na.
http://www.youtube.com/watch?v=AE-JyXFLYTw
Jadi tung adong pe nuaeng sasaotik taboto taringot tusi, pasipasina nama i na lohot dope di utokutok ni angka na tumua ni bangsonta. Alai tung holan pasipasi pe i denggan do surathononhon, unang dohot i mago, jala huhut anggiat boi gabe pandorong tu angka naposo na progressif, laho mangalului dohot papunguhon angka sumber na patorangkon kebudayaan Batak i.